Kamis, 06 April 2017

Mengenal Lebih Dekat Apa itu Non-Farm Payrolls


Non-Farm Payroll (NFP)
Data laporan non-farm payroll (NFP) merupakan indikator ekonomi utama bagi Amerika Serikat. Data ini mewakili jumlah pekerja yang dibayar di AS dikurangi pekerja dari sektor pertanian, pegawai pemerintah, pegawai swasta rumah tangga dan karyawan organisasi nirlaba.

Laporan NFP menyebabkan salah satu pergerakan harga terbesar dan konsisten ketika pengumuman berita di rilis di pasar. Akibatnya, banyak analis, trader, investor dan spekulan banyak mengantisipasi data NFP untuk masuk ke pasar. Tetapi yang mesti diketahui bahwa NFP tidak mungkin berdiri sendiri, ada beberapa data pendukung yang sering dilihat pada pelaku pasar yang dapat memberikan informasi tentang sektor tenaga kerja AS. Kedua data tersebut adalah :

Unemployment Claims (rilis mingguan)
Terlihat terjadi penurunan jumlah orang yang mengklaim dirinya sebagai penganggur untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

ADP Non-Farm Employment Change (rilis bulanan)
Data ini merupakan data perubahan jumlah orang yang dipekerjakan selama bulan sebelumnya, tidak termasuk industri pertanian dan pemerintah. Jika kita lihat, ada kenaikan jumlah pekerja di AS.

Kapan dan Siapa yang Merilis NFP
Laporan NFP ini dibuat oleh Lembaga Biro Pusat Startistik AS yang bernama US Bureau of Labor Statistics. Laporan data NFP ini dibuat dalam jangka waktu sebulan sekali, pada hari Jumat, minggu pertama atau awal bulan, pukul 19.30 atau 20.30 WIB.

Bagaimana Pentingnya Data Non-Farm Payroll serta Pengaruh-nya bagi Pelaku Pasar Keuangan.
Laporan akan rilisnya data NFP AS ini adalah sebuah tolak ukur yang penting untuk mengecek sehat atau tidaknya perekonomian suatu Negara. Laporan ini akan membantu pemerintah dan DPR untuk membuat kebijakan dan memprediksikan level-level aktivitas ekonomi dimasa mendatang. Laporan NFP ini terbukti menjadi indicator sangat penting  dan sangat dibutuhkan bagi kondisi perekonomian karena data tersebut bergerak mengiringi ekonomi secara keseluruhan dan diumumkan rutin setiap bulan. Selain itu juga, data upah buruh yang dipublikasikan ke berbagai sector industry dan detail dari data ini akan membantu Bank Sentral AS atau The Fed untuk mengevaluasi pasar tenaga kerja dan kondisi bisnis di berbagai macam industry dan perusahaan. The Fed akan selalu memberikan perhatian khusus atas rilisnya laporan NFP ini dengan pembahasannya dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Dengan demikian, hasil dari pertemuan FOMC-pun akan menjadi fundamental yang dinanti-nantikan oleh pasar.
 
Berbagai survey yang dilakukan telah membuktikan bahwa jumlah upah yang dibayarkan kedalam komponen Non-Farm Payroll “menyumbang” sekitar 80% Gross Domestic produc Amerika Serikat (AS). Karena laporan Non-Farm Payroll ini berguna bagi pemerintah AS untuk membuat kebijakan ekonomi permerintah dan juga dalam memprediksi ativitas ekonomi dimasa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar